- Back to Home »
- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
Posted by : Unknown
Tuesday, 18 June 2013
Nama : Muhammad ali muhsin
Nim : 1010651162
TUGAS
PANCASILA
Musyawarah
dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
Yang
terkandung dalam pancasila sila keempat.
Setiap pengambilan keputusan dalam
melaksanakan suatu musyawarah haruslah sesuai dengan akal sehat dan sesuai hati
nurani agar keputusan tersebut dapat diterima oleh semua kalangan yang
berkaitan dengan isi musyawarah tersebut. Kenyataannya banyak yang tidak
singkron antara keputusan dengan hasil yang nantinya akan dicapai. Penyebabnya
yaitu tentu karena mereka yang membuat keputusan tidak memikirkan secara matang
dan terburu-buru sehingga menimbulkan ketidak pastian pendapat bagi semuanya.
Contoh dalam lingkungan bermasyarakat,
Keputusan menyangkut peraturan mengikat
seluruh warga masyarakat. Di lingkungan masyarakat biasanya ada kepala desa,
lurah, rukun warga (RW), rukun tetangga (RT), dan pemuka masyarakat. Mereka
biasanya memimpin musyawarah antarwarga. Musyawarah menghasilkan keputusan
bersama yang harus diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat. Misalnya,
keputusan untuk melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan, menjaga
keamanan lingkungan dengan ronda malam bergiliran, dan berbagai tugas sosial
yang lain.
Pernahkah kalian melanggar keputusan bersama? Apa yang akan
terjadi jika keputusan bersama tidak dilaksanakan dengan semestinya? Apabila
keputusan bersama tidak dipatuhi maka tujuan dari keputusan tersebut tidak akan
tercapai.
Di samping itu, akan muncul banyak permasalahan yang lain
bila kita melanggar keputusan tersebut. Berikut ini diuraikan bentuk-bentuk
sikap dan perilaku yang tidak mematuhi keputusan bersama, antara lain:
a. Melanggar keputusan dengan cara tidak mau melaksanakan isi keputusan.
b. Lari dari tanggung jawab yang harus dipikulnya.
c. Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan maunya menang sendiri.
d. Memprovokasi orang lain untuk tidak melaksanakan hasil keputusan.
e. Mensabotase hasil keputusan dengan cara yang licik dan sebagainya.
a. Melanggar keputusan dengan cara tidak mau melaksanakan isi keputusan.
b. Lari dari tanggung jawab yang harus dipikulnya.
c. Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan maunya menang sendiri.
d. Memprovokasi orang lain untuk tidak melaksanakan hasil keputusan.
e. Mensabotase hasil keputusan dengan cara yang licik dan sebagainya.
Bentuk-bentuk
perilaku di atas akan berakibat pada hancurnya keputusan yang telah disepakati
bersama dan rusaknya persatuan dan kesatuan di antara pihak-pihak yang
mengadakan keputusan. Sikap tercela di atas juga bisa memicu terjadinya konflik
berkepanjangan. Oleh karena itu sewajarnyalah kita sebagai manusia wajib
menghargai dan menghormati segala hasil keputusan dengan mematuhi dan
melaksanakan hasil keputusan itu dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas.
Play Baccarat - Casino Slots - Free Play on FBSCASino
ReplyDeleteTry a 제왕 카지노 game that offers free Baccarat online with our amazing 온카지노 offers. Play free Baccarat games for real money at 바카라 FBSCASino.